Selasa, 02 Agustus 2011

Indahnya Bersama Ramadhan

HIKMAH RAMADHAN
Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam masih hidup, beliau menyambut Ramadhan dengan wajah berseri-seri. Ada tiga faktor penyebab utama : Pertama momentum kembalinya manusia kepada fithrah (jati diri) mereka. Ibadah-ibadah yang ada selama Ramadhan -- terutama shiyam dan qiyam el lail menjanjikan "keampunan Allah" bagi setiap insan mengamalkannya.
Keampunan dari Allah berdampak kepda kesucian diri, dan hasilnya adalah kejernihan berfikir, kebersihan bertindak. Sasaran akhir adalah lahirnya pribadi-pribadi yang bertanggungjawab, memiliki kedisiplinan hidup yang tinggi, danakhlak yang mulia. Momentum keampunan Allah pasti akan berbuah kepada stabilitas hidup dan menumbuhkan stabilitas keamanan, baik secara pribadi, lingkungan, regional dan nasional. Faktor ini membawa kecerahan dalam mengharungi kehidupan duniawi, yang tentu saja akan tercipta dengannya "hari esok yang lebih baik dari hari ini", suatu prinsip yang sangat di dambakan di dalam proses pembangunan natural bangsa atau negara. Kedua nilai tambah ibadah selama Ramadhan, karena bulan ini disebut sebagai bulan berlapang-lapang (syahrul muwassah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar